Wednesday, January 1, 2014

Obat Tradisional (Obat herbal) Darah Tinggi Paling Berkhasiat

Obat tradisonal darah tinggi sudah dikenal sebagai obat herbal yang diturunkan secara turun temurun yang berkhasiat enurunkan tekanan darah tinggi. Tanaman ini sudah disediakan alam untuk berbagai keperluan hidup, termasuk dalam hal pengobatan (obat herbal darah tinggi). Darah tinggi atau disebut juga dengan hipertensi dimana tekanan darah lebih tinggi dari nilai normal. Angka tekanan darah normal berkisar antara 110/70 sampai 130/80 mmHg. Bila tekanan darah sistolik sudah mencapai 140 atau lebih dan tekanan darah diastolik mencapai 90 atau lebih maka orang tersebut sudah dibilang menderita hipertensi. Hipertensi atau darah tinggi merupakan penyakit yang kadang tidak disadari oleh seseorang, dan biasanya ditemukan tidak sengaja saat memeriksakan diri ke dokter atau sudah mengalami komplikasi dari darah tinggi tersebut.


Obat tradisional darah tinggi ada berbagai macamnya dan beranekaragam cara pengolahannya. Obat herbal darah tinggi ini hampir gampang kita temukan di sekitar kita dan tidak memerlukan biaya yang tinggi. Tanaman ini bisa kita manfaatkan dalam bentuk makanan, minuman, atau ramuan yang bisa kita selipkan diantara pengobatan medis untuk menurnkan tekanan darah kembali ke keadaan normal. Sempatkan untuk membuat obat tradisional darah tinggi ini agar kondisi badan anda membaik, disamping itu kontrol rutin kemajuan pengobatan anda dengan mengecek tekanan darah secara teratur. Jika dengan pengobatan pertama tidak menunjukkan hasil yang memuaskan, anda bisa beralih atau menggabungkannya dengan obat herbal darah tinggi yang lain.

Berbagai Obat Herbal Darah Tinggi

Obat herbal darah tinggi berikut adalah beberapa contoh  yang bisa anda terakan dengan mudah untuk menjaga tekanan darah anda tetap dalam range normal. Obat herbal tersebut antara lain: buah mengkudu, bawang putih, biji teratai, buah kesemek, buah mentimun, daun seledri, daun alpukat,daun pepaya dan bunga rosella. Untuk mengolahnya tidaklah terlalu sulit biasanya bisa dilakukan dengan merebus, memeras sari-sarinya, maupun mengkombinasikannya dengan perasa seperti gula batu, dan madu agar bisa dikonsumsi tanpa tersiksa karena rasanya yang tidak enak. Obat tradisional darah tinggi ini akan berkhasiat baik jika dikonsumsi secara teratur.

Cara Pengolahan Obat Tradisional Darah Tinggi

Dengan mengolah secara baik, maka obat herbal darah tinggi ini akan menciptakan khasiat yang lebih maksimal. Tetapi tenang, karena cara pengolahan obat tradisional darah tinggi ini tidaklah seribet yang ada di pikiran anda. Okay, kita mulai dari yang pertama.

Daun pepaya:  Anda bisa mencari daun pepaya yang agak muda sebanyak 5 lembar, kemudian cuci hingga bersih kemudian blender/tumbuk hingga halus. Selanjutnya tumbukan ini bisa diperas untuk diambil sarinya. Minum sebanyak seperempat hingga setengah gelas sehari sekali. Untuk menghindari baunya yang pahit, anda bisa menambahkan gula batu atau beberapa sendok madu ke dalamnya.

Bawang Putih: Bawang putih sudah dikenal berkhasiat sebagai obat herbal darah tinggi sejak lama. Cara pengolahannya pun sederhana. Cukup dengan menyediakan 2 butir bawang putih yang sudah dikupas, kemudian tumbuk/blender ditambah satu gelas air hangat lalu minum sehari sekali. Anda bisa juga mengunyahnya secara langsung sebanyak 2 butir sehari.

Buah Mengkudu: Ambil 2 buah mengkudu yang sudah matang dari pohonnya kemudian cuci dengan air bersih sampai benar-benar bersih, kemudian blender/tumbuk kedua buah tersebut. Ambil sarinya, kemudian  anda bisa menambahkan gula batu atau madu untuk menambah selera. Tetapi anda juga bisa meminum langsung perasan mengkudu tersebut jika tidak ada madu atau gula batu disekitar anda. Minum obat tradisional darah tinggi ini sekali sehari.

Daun seledri: Daun seledir diambil secukupnya, kemudian diblender/tumbuk sampai halus. Tumbukan ini diperas untuk diambil sarinya. Minum sari daun seledri ini setiap hari sebanyak 3 kali masing-masing 2 sendok makan.

Buah timun: Buah timun juga sudah dikenal luas sebagai obat herbal darah tinggi sejak dahulu kala. Cara mengolahnya sangat sederhana, yaitu dengan minum air perasan timun yang sudah dikupas dan dibersihkan sebanyak dua kali sehari. Atau dengan mengkukus buah timun yang sudah dikupas dan dicuci bersih, kemudian campurkan dengan bumbu yang anda sukai (hindari garam), makan bersama hidangan sehari-hari.
Daun alpukat: ambil daun alpukat sebanyak 4 lembar kemudian rebus hingga berwarna kecoklatan, kemudian ambil air rebusannya campur dengan madu atau gula batu. Minum 3 kali sehari untuk mendapatkan hasil maksimal.

Bunga rosella: rebus 4 helai bunga rosella kering dengan segelas air, kemudian minum sarinya sebanyak 3 kali sehari. Untuk meningkatkan selera bisa ditambahkan madu atau gula batu.

Itulah beberapa obat herbal darah tinggi yang mudah anda dapatkan  disekitar anda untuk mengobati tekanan darah tinggi. Selain itu obat herbal darah tinggi lainnya dapat anda manfaatkan jika anda rasa beberapa bahan diatas sulit anda cari. Anda bisa menggunakan wortel, bawang merah, teh hijau, sintrong, belimbing wuluh dan beberapa bahan lainnya sebagai obat tradisional darah tinggi.

No comments:

Post a Comment