Gejala dan tanda sakit jantung bervariasi sesuai dengan jenis penyakit jantung yang di derita. Sakit jantung bisa terjadi karena penyakit bawaan, kecelakaan atau trauma, maupun penyakit yang di dapat. Penyakit jantung bawaan biasanya sudah mulai menunjukkan gejala sakit jantung sejak bayi atau anak-anak. Sedangkan penyakit jantung karena kecelakaan atau trauma biasanya terjadi segera setelah terjadinya kecelakaan, sedangkan penyakit jantung yang didapat berupa kelainan jantung akibat pola hidup yang tidak sehat maupun karena infeksi.
Gejala dan tanda sakit jantung akibat kelainan pembuluh darah
gejala dan tanda sakit jantung akibat kelainan pembuluh darah yang mengaliri jantung bisa terjadi akibat penyempitan, penyumbatan maupun kekakuan pembuluh darah di dalam jantung. Jantung sendiri mendapatkan supply darah dari pembuluh darah koroner, sehingga kelainan ini sering diberi nama sakit jantung koroner. Gejala sakit jantung ini berupa nyeri dada (angina), sesak nafas, nyeri yang menjalar ke lengan. Tanda sakit jantung ini sering tidak muncul sampai suatu titik dimana terjadi serangan jantung, angina, ataupun gagal jantung. Untuk mengatasi hal ini, anda bisa melakukan kontrol dan check up rutin ke dokter untuk mendeteksi sedini mungkin adanya penyakit ini pada tubuh anda.
Gejala dan tanda sakit jantung yang diakibatkan denyut jantung yang tidak normal
Gangguan irama jantung ini bisa berupa jantung yang berdetak terlalu kencang, terlalu lambat atau adanya ketidakteraturan irama jantung. Normalnya jantung berdetak secara teratur sebanyak 60 sampai 100 denyutan per menit. Gejala dan tanda sakit jantung akibat kelainan irama jantung bisa berupa: rasa berdebar berlebihan pada dada, denyut jantung cepat, denyut jantung lambat, nyeri dada, sesak, mata berkunang-kunang, pusing, dan sering mengalami pingsan (syncope).
Gejala dan tanda sakit jantung yang diakibatkan kelainan jantung bawaan
Sakit jantung bawaan bisa menimbulkan gejala yang langsung dan berat, bisa juga berupa gejala yang ringan yang sering tidak disadari sampai usia dewasa. Kelainan jantung bawaan yang berat biasanya dapat dideteksi begitu bayi tersebut lahir. Gejala dan tanda sakit jantung bawaan berupa: kulit pucat atau kebiruaan (cyanosis), bengkak pada kakai, perut dan mata, sesak saat diberi makan sehingga sering terjadi kekurangan berat badan. Ada juga kelainan jantung bawaan yang ringan yang terdeteksi lambat, bisa sampai usia dewasa. Gejala dan tanda sakit jantung bawaan yang ringan berupa: gampang sesak dan kelelahan saat berolahraga, penumpukan cairan di paru dan bengkak di tangan dan kaki.
Gejala dan tanda sakit jantung akibat penebalan otot jantung (cardiomyopathy)
Penebalan dan kekakuan otot jantung bisa terjadi karena beberapa hal, pada stadium dini sakit jantung ini sering tidak memperlihatkan gejala. Tetapi seiring berjalannya waktu, cardiomyopathy bisa memperlihatkan gejala dan tanda sakit jantung seperti: sesak saat beraktivitas, bengkak pada tangan dan kaki, penumpukan cairan di perut, lemah lesu, dada berdebar, pusing, berkunang-kunang dan pingsan.
Gejala dan tanda sakit jantung akibat infeksi
infeksi pada jantung bisa berupa infeksi pada jaringan sekitar jantung (pericarditis), infeksi otot jantung (myocarditis) dan endocarditis yaitu infeksi pada membran dalam jantung. gejala dan tanda sakit jantung ini sedikit berbeda dengan sakit akibat penyakit lain. Gejala dan tanda sakit jantung tersebut berupa: demam, sesak, lemas, bengkak pada kaki dan perut, perubahan irama jantung, batuk kering dan gangguan pada kulit
Gejala dan tanda sakit jantung akibat kelainan katup
jantung mempunyai empat buah katup yang bertujuan menjaga kelancaran aliran darah yang dipompa ileh jantung. Kelainan katup ini bisa berupa stenosis (penyempitan), bocor (regurgitasi), dan gangguan penutupan (prolaps). Gejala dan tanda sakit jantung katup ini berupa: lemas, sesak, detak jantung tidak teratur, murmur, bengakak pada kaki, nyeri dada dan pingsan.
Saat anda mendapatkan gejala dan tanda sakit jantung tersebut pada diri anda maupun orang yang anda kasihi, maka sebaiknya anda segera melakukan konsultasi sesegera mungkin ke dokter jantung langganan anda.

No comments:
Post a Comment